Sosialisasi Penempatan Dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Di Buka Wakil Bupati Samosir Di SMK N 1 Simanindo

Patrolihukum.com,

Samosir - Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM membuka secara resmi acara Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bagi siswa-siswi SMA/SMK di Kabupaten Samosir, bertempat di SMKN 1 Simanindo, Kecamatan Simanindo, Jumat (11/3).


Acara yang digelar oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dihadiri langsung Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan BP2MI Kawasan Amerika dan Pasifik Drs. Lasro Simbolon, M.A, Kepala UPT BP2MI Medan Siti Rolijah, Asisten II Setdakab Samosir Hotraja Sitanggang, Kadis Kopnakerperinda Samosir Rista Sitanggang, Kepala SMKN 1 Simanindo Jhonson Hutagaol, seluruh Jajaran BP2MI dan UPT Medan.

Pekerja migran juga menjadi salah satu penyumbang terbesar devisa bagi negara. 

Saat ini jumlah pekerja migran asal Samosir yang terdaftar di Dinas Nakerkoperindag Kabupaten Samosir, yaitu Pekerja Migran tujuan Malaysia sebanyak 380 orang. 


Program pemagangan ke Jepang sebanyak 21 orang, program pemagangan ke Malaysia sebanyak 7 orang, dan total Pekerja Migran dari Kabupaten Samosir yang terdata dari tahun 2017 sampai dengan 2021 sebanyak 408 orang .Hak dan pekerja migran sesuai dengan Amanat UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia” jelas Wakil Bupati.Wakil Bupati juga menghimbau kepada masyarakat Samosir yang ingin bekerja di luar negeri untuk menggunakan jalur yang resmi dan mengikuti prosedur yang benar agar terhindar dari masalah yang dapat merugikan diri sendiri dan negara.


Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya baru pertama kali datang ke Samosir, dan beliau merasa sangat terpukau dengan keindahan alam dan warisan budaya leluhur masyarakat batak. Kekayaan budaya leluhur ini menurutnya harus kita jaga dan pelihara demi keutuhan dan kebanggaan NKRI.

Benny menjelaskan peluang kerja ke luar negeri saat ini sangat terbuka, peluang ini yang ingin ditangkap oleh pemerintah, dan pemerintah akan memfasilitasi siapapun warga negara Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.


“Jepang saat ini butuh kurang lebih 70 ribu pekerja dari Indonesia, selain itu kami juga sudah menandatangani kerja sama dengan negara Jerman, Korea, Taiwan, Hongkong. Peluang kerja ini harus kita manfaatkan dengan baik, dan Pemerintah daerah harus menangkap peluang tersebut, sehingga para siswa-siswi SMK yang sudah menyelesaikan studinya bisa langsung bekerja di luar negeri, tentunya dengan melalui jalur resmi dan sudah mengikuti tahapan pelatihan” jelasnya.

Benny juga menjelaskan pemerintah akan menyiapkan pelatihan-pelatihan dan pinjaman bagi calon pekerja migran. Menurutnya, saat ini pekerja migran sudah menjadi kebanggaan, pekerja migran adalah pahlawan devisa negara. Melihat peluang kerja tersebut bisa langsung datang ke Dinas Tenaga kerja di daerah, bisa juga ke UPT BP2MI di Medan, atau bisa kunjungi jobsinfo.bp2mi.go.id” ajaknya.


Akhir dari acara tersebut Wakil Bupati memberikan cendera mata berupa Ulos Kepada Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani, Deputi Penempatan dan Perlindungan BP2MI Kawasan Amerika dan Pasifik Lasro Simbolon dan Kepala UPT BP2MI Sumatera Utara Siti Rolijah.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) juga memberikan cendera mata kepada Pemerintah Kabupaten Samosir yang diterima Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, serta bantuan sosialisasi kepada SMK N 1 Simanindo.

(Ruslan Nurhayati Pakpahan/red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال