Patroli Hukum Samosir 19 ,04,2023.
Informasi ini langsung di cetuskan oleh Plt kepala sekolah SMA N 1 onan runggu, Manatar Samosir saat bincang bincang sama awak media, hal inilah yang membuat jadi tidak bersinerji kepemimpinan plt kepsek ini kepada guru guru yang ada di sekolah ,tentang ajar mengajar di sekolah tersebut.
Karna kepsek ini juga ngeluh atas perkataan guru guru yang dipimpin nya saat ini,
(masi baru kepala sekolah ,tapi suda banyak aturan nya,inilah kata guru kepada saya ,pungkas plt kepsek)
Sesuai informasi ,bahwa kepsek manatar samosir ,tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi kepsek.
siapa yang mengangkat pak manatar samosir ini menjadi plt kepsek?
Sesuai perkataan kepsek tersebut bahwa dirinya tidak suka dijadikan menjadi kepala sekolah . Tutur manatar samosir
Lantas siapa yang mengatur permainan ini? ,sehingga sampai sampai kepsek tersebut, merasa bahwa dirinya dipaksakan menjadi kepsek.
Perkataan kepsek tersebut ,sangat perlu di klarifikasi ulang atau dipertanyakan langsung oleh dinas pendidikan ataupun kacabdis yang wilayah kerjanya di kab samosir.
menurut perkataan kepsek tersebut ,kuat dugaan bahwa dirinya belum mampu menjadi kepala sekolah sekali pun dirinya masih plt kepala sekolah saat ini.
Jika benar pak manatar samosir tidak suka, atau tidak ada niat menjadi kepsek, seharusnya kepala dinas pendidikan provinsi sumatera utara, atau Kacabdis wilayah samosir harus mengambil sikap,untuk mengevaluasi kepala sekolah tersebut, karna sekolah Pendidikan ini bukan termasuk uji coba, menjadi pempimin di sekolah tersebut.
Awak media sering kontrol sosial kesekolah tersebut ,dan sering juga menginformasikan tentang anak siswa yang pada saat itu sering diluar sekolah pada saat jam belajar, ternyata informasi itu di blok oleh kepsek tersebut.
Kuat dugaan kepala sekolah tersebut tidak peduli tentang informasi yang diberikan, sampai awak media menggali informasi lebih mendalam lagi kepada si kepsek Manatar samosir, dan si kepsek tersebut keluarkan kata kata ,bahwa dirinya tidak suka atau tidak ada niat menjadi kepala sekolah, alias ada yang ngatur.
Masyarakyat desa tersebut atau orang tua siswa sangat berharap ,agar SMA yang ada di kampung nya supaya berkembang dan berkwalitas lagi menjadi sala satu sekolah yang jauh dari ketertinggalan atau menjadi sekolah yang ramah dan nurut kepada aturan yang berlaku.
(Jefri butarbutar/red)